Skip to main content

Edan Turun


Kalau ditilik - tilik..sudah lumayan lama saya tidak membahas lagu - lagu campursari. Untuk saat ini perhatian saya sedang "tersedot" pada self-help, jadi maklum saja yah..hoho. Hari ini saya akan membahas lagu, memang bukan campursari, tapi lagu "kedaerahan" juga yang berjudul Edan Turun. Lagu yang berasal dari daerah Banyuwangi ini menggunakan lirik berbahasa Osing. Sekilas ketika saya mendengar bahasa asal Banyuwangi ini, terdengar seperti campuran antara bahasa Sunda dan bahasa Jawa. Tapi, bahkan orang tua saya yang berbahasa Jawa saja tidak mengerti arti lagu tersebut.

Edan Turun

Langit hang dadi saksi, bumi milu nyakseni
Suci lan putihe, tulus lan ikhlase
Welas sun nyang riko..
Paran tah paran maning, hang nggawe atin riko
Magih mangu mangu, sing gelem telikas nompo welas isun..

Ngelayung biso isun 
dung sing biso nduweni,
Biso sun linglung, koyo wong edan turun..
Serange atinisun, serange welas isun,
Nemen nyang riko, nyang riko nyang riko..

Saya mendengar lagu ini pertama kali ketika Ibu saya menyetelnya, katanya diberi oleh teman. Lagu Edan Turun yang paling sering saya dengar adalah yang dibawakan oleh Zaskia Gotik pada video ini (haha). Karena suara alat musiknya yang easy listening dan enak didengar serta membuat mood saya lebih bersemangat, saya jadi sering mendengarkan lagu ini. Coba saja deh..pasti langsung ingin goyang di depan kaca. Apalagi melihat gaya tarian Zaskia yang khas itu (padahal sebelumnya saya tidak pernah melihat Zaskia Gotik manggung, tapi khusus di video ini sangat menghibur!).

Lagu Edan Turun secara umum berisi tentang curahan hati seseorang yang mempertanyakan mengapa sang kekasih hati masih saja ragu dengan ketulusan hatinya. Hal ini diperjelas dengan lirik "paran tah paran maning, hang nggawe atin riko.. magih mangu mangu, sing gelem telikas nompo welas isun.." yang kurang lebih artinya adalah : apa lagi sih yang membuat hatimu ragu untuk menerima cintaku? *eaaaaa. Nah saking merasa frutasinya, orang tersebut mengatakan bisa - bisa dia jadi hilang kesadaran seperti orang gila yang memang sudah dari dulu gilanya (turunan) apabila sang kekasih masih tetap saja begitu. Lirik yang menceritakan tentang rasa frustasi ini adalah "ngelayung biso isun dung sing biso nduweni, biso sun linglung, koyo wong edan turun..".

Mengetahui bahasa yang baru pertama kali kita dengar memang menarik ya :) Tidak hanya jadi mengetahui bahasanya saja tetapi juga ikut terhibur dengan musiknya. Lagu berbahasa "asing" apa yang paling menarik yang pernah kamu dengar?



Comments

Popular posts from this blog

opini : lagu Opo Aku Iki - Soimah

Miko Fajar Bramantyo

Lirik Lagu Merapi lan Merbabu - Anik Sunyahni