Skip to main content

Kaesang

Kaesang Pangarep merupakan anak ke-3 dari Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo. Beberapa saat terakhir ini, Kaesang menggeluti dunia per-YouTube-an dengan membuat akun berisi video blog mengenai kehidupan sehari – harinya. Tentu saja banyak orang yang penasaran mengenai bagaimana sih keseharian anak seorang Presiden. Pembawaan keluarga Bapak Jokowi yang terkenal sederhana dan down-to-earth itu juga menurut saya menjadi daya tarik sendiri bagi masyarakat (termasuk saya) untuk “sedikit mengintip” kehidupan keluarga nomor 1 di Indonesia ini lewat akun – akun media sosial Kaesang.

Saya secara pribadi senang melihat video blog yang dibuat oleh mas Kaesang karena terkadang lucu dan lugu (?). Di dalam video tersebut saya sesekali bisa melihat keseharian Pak Jokowi, Ibu Iriana atau Kahiyang Ayu, sang kakak. Sejauh ini, video blog yang paling saya sukai adalah Pilok #4 yang menampilkan adegan adu panco antara mas Kaesang melawan ayahnya, Pak Jokowi. Dalam video ini mas Kaesang menantang sang ayahanda untuk adu panco. Secara fisik saja sudah terlihat bahwa mas Kaesang memiliki “otot” yang lebih mumpuni, sehingga tantangan ini terasa hanya seperti guyonan saja. Namun, Pak Jokowi tetap memenuhi tantangan adu panco dari sang anak (meskipun Pak Jokowi sempat tertawa geli melihat reaksi anaknya). 

Meskipun terkesan simpel, namun video ini moved my heart. Dalam video blog ini yang hanya berdurasi kurang dari dua menit ini Pak Jokowi menyisipkan pesan moral kepada anaknya (dan kepada jutaan viewer) bahwa “Orang yang badannya besar itu belum tentu kuat. (Orang) yang besar itu adalah yang kuat kesabarannya, (orang) yang besar itu adalah orang yang kuat kesalehannya.” Well said.
Salah satu video favorit saya yang lain adalah Pilok #2 (sampai – sampai saya membuat versi english subtitle nya XD). Jadi dalam video ini mas Kaesang menanggapi beberapa komentar dari viewer nya yang mengatakan bahwa mas Kaesang ini “sok – sok an” sederhana. Beberapa orang mengomentari keadaan kamarnya di Singapura yang dianggap terlalu sederhana dan dicurigai sebagai kamar pembantu pribadinya. Mas Kaesang kemudian menanggapi komentar tersebut dengan menceritakan hal – hal konyol seperti, memiliki mesin atm di lemari, lantai kamarnya terbuat dari emas, atau dapat uang saku 5 milyar dari Ibuk (Ibu Iriana).

Meskipun begitu, hal yang menarik bagi saya adalah bagaimana mas Kaesang berkomentar mengenai lifestyle. Ia berpendapat bahwa orang yang punya banyak uang bisa saja hidup sederhana dan begitu juga sebaliknya, orang yang memiliki uang lebih sedikit bisa hidup bermewah – mewahan. Mas Kaesang bilang kalau hal itu bisa terjadi karena apa? Karena itu pilihan. Ya, saya juga setuju.. itu adalah pilihan hidup masing – masing individu. Mas Kaesang juga menambahkan bahwa menghadapi orang yang memiliki gaya hidup berbeda bukanlah dengan menghujat, mengkritisi atau apalah itu namanya. Tapi kita bisa memberikan saran yang baik (apabila diminta sih itu juga, hehe).

Di video ini juga mas Kaesang menekankan alasan dibalik pilihannya untuk hidup hemat. Selain karena tinggal di negeri orang (Singapura), ia juga merasa bahwa ia harus mempelajari cara mengatur keuangan dengan baik dan benar. Selain itu, mas Kaesang menganggap bahwa sebagai mahasiswa ia belum memiliki pendapatan (sekarang mungkin sudah punya yaaa XD) sehingga harus lebih memprioritaskan uang untuk biaya pendidikannya terlebih dahulu. Mas Kaesang juga berpendapat bahwa biaya hidup di Singapura itu mahal, sehingga ia lebih mantap untuk menerapkan hidup hemat. 

Tentu saja bagi kebanyakan masyarakat Indonesia, termasuk saya, sering membayangkan bahwa menjadi anak orang nomor 1 di Indonesia pastilah merupakan suatu keistimewaan. Namun, apa yang coba ditunjukkan oleh keluarga Pak Jokowi, seperti mas Kaesang dari video blog nya, adalah sesuatu yang cukup berbeda. Kemunculan mas Kaesang dan kakaknya di Mata Najwa juga merupakan suatu hiburan dan inspirasi tersendiri bagi saya. Orang bisa saja suka atau tidak suka pada sesuatu, itu pilihan. I choose to spread what I love :)


Comments

Popular posts from this blog

opini : lagu Opo Aku Iki - Soimah

Miko Fajar Bramantyo

Lirik Lagu Merapi lan Merbabu - Anik Sunyahni